Panduan Praktis Penyusunan Buku Kas Umum Desa Tahun 2017
Pendahuluan
Buku Kas Umum (BKU) merupakan dokumen penting dalam pengelolaan keuangan desa yang berfungsi sebagai catatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana desa. Penyusunan BKU yang akurat dan sesuai dengan peraturan sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara membuat BKU Desa tahun 2017 yang efektif dan efisien.
Langkah-langkah Penyusunan BKU Desa
1. Persiapan
- Siapkan buku kas berkolom yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
- Tentukan penanggung jawab penyusunan BKU, biasanya Bendahara Desa.
- Kumpulkan dokumen pendukung transaksi, seperti bukti penerimaan dan pengeluaran.
2. Pencatatan Transaksi
- Catat setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran secara kronologis.
- Gunakan kolom yang sesuai untuk mencatat tanggal, nomor bukti transaksi, uraian transaksi, jumlah penerimaan, dan jumlah pengeluaran.
- Pastikan semua transaksi didukung oleh dokumen yang valid.
3. Penjumlahan dan Saldo
- Setelah semua transaksi dicatat, jumlahkan kolom penerimaan dan pengeluaran untuk mendapatkan total penerimaan dan pengeluaran harian.
- Kurangkan total pengeluaran dari total penerimaan untuk mendapatkan saldo akhir harian.
- Saldo akhir harian harus sama dengan saldo awal harian ditambah total penerimaan dikurangi total pengeluaran.
4. Rekonsiliasi
- Bandingkan saldo akhir BKU dengan saldo rekening bank desa secara berkala.
- Jika terdapat perbedaan, lakukan penyesuaian dan identifikasi penyebab perbedaan tersebut.
5. Pelaporan
- Laporkan BKU secara berkala kepada Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
- Laporan BKU harus memuat informasi tentang penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir.
Diagram Penyusunan BKU Desa
Tahap | Deskripsi |
---|---|
Persiapan | Siapkan buku kas, tentukan penanggung jawab, kumpulkan dokumen pendukung |
Pencatatan Transaksi | Catat setiap transaksi secara kronologis, gunakan kolom yang sesuai |
Penjumlahan dan Saldo | Jumlahkan penerimaan dan pengeluaran, hitung saldo akhir harian |
Rekonsiliasi | Bandingkan saldo BKU dengan saldo rekening bank |
Pelaporan | Laporkan BKU secara berkala kepada Kepala Desa dan BPD |
Tips Penting
- Gunakan tinta hitam atau biru yang tidak mudah pudar.
- Tulis dengan jelas dan rapi.
- Koreksi kesalahan dengan cara mencoret dan membubuhkan paraf.
- Simpan BKU dengan baik dan aman.
- Lakukan pencadangan BKU secara berkala.
Penutup
Penyusunan BKU Desa yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk pengelolaan keuangan desa yang efektif. Dengan mengikuti panduan praktis ini, desa dapat memastikan bahwa BKU mereka memenuhi standar peraturan dan memberikan informasi yang dapat diandalkan tentang transaksi keuangan desa. Transparansi dan akuntabilitas yang dihasilkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan desa dan berkontribusi pada pembangunan desa yang berkelanjutan.
Posting Komentar untuk "Cara Praktis Membuat Buku Kas Umum Desa 2017"